ANALISIS PENGELOLAAN BIAYA BAHAN BAKU PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA (PTPN) XIV (STUDI KASUS PABRIK GULA ARASOE)

Authors

  • Nur Azizah Salam Galib 3Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yapi Bone
  • Muhammad Idrus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yapi Bone
  • Syafridayani Syafridayani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yapi Bone

Keywords:

Pengelolaan Persediaan Bahan Baku Pabrik Gula Bone Arasoe

Abstract

Research Objectives 1) To determine the economical quantity of sugar cane raw material supplies in daily granulated sugar production during the milling season at the Bone Arasoe Sugar Factory. 2) To determine the efficiency of raw material inventory costs with production costs incurred by the Bone Arasoe Sugar Factory. 3) To find out how to control the supply of sugarcane raw materials so that the intensity of sugarcane raw materials for the production process can be evenly distributed during the milling season. Research results 1) Production quantity per day according to calculations using the EPQ method shows a greater value when compared with production calculations according to company policy. Daily production quantities according to the EPO method during 2017 - 2021 are respectively 2,655.50 tons, 2,536.19 tons: 2,641.02 tons,2,792.69 tons and 2,917.70 tons. 2) The total production costs for making granulated sugar per day according to calculations using the EPQ method are smaller than the total production costs carried out by the company. 3) To schedule sugarcane raw materials at the Sugar Factory Bone Arasoe So that the intensity of sugarcane raw materials for the production process can be evenly distributed during the milling season, planting and cutting periods can be scheduled based on rainfall data.

References

Anyari, A. 1989. Anggaran Perusahaan, Pendekatan Kuantitatif Buku Il. BPFE. UGM. Yogyakarta.

________. 1992. Efisiensi Persediaan Bahan. BPFE UGM. Yogyakarta.

Alwi, Syafaruddin. 1998. Alat-Alat Analisis dalam Pembelanjaan. Andi Offset. Yogyakarta.

Anonim, 2007. Revitalisasi Industri Gula di Jawa Timur. http://www.bi.go.id/.

Diakses pada hari Selasa 14 Januari 2011 pukul 16.00 WIB.
________, 2008. Tinjauan Atas Pelaksanaan Pengendalian Intem Persediaan Bahan Baku pada CV. AJ. http://pustaka online.wordpress.com/. Diakses pada hari Selasa 14 Januari 2011 pukul 16.00 WIB.

________, 2011. Mengganjal Impor Gula Indonesia. http://pareismnaibaho.blogspot.com/. Diakses pada hari Kamis 09 Februari 2012 pukul 21.00 WIB.

________, 2011. Tebu. http://ms.wikipedia.org/. Diakses pada hari Kamis 09 Februari 2012 pukul
16.00 WIB.

________, 2012. Daftar Pabrik Gula di Indonesia. http://d.wikipedia.org/. Diakses pada hari Kamis 09 Februari 2012 pukul 16.00 WIB.

Assauri,S.1993. Manajemen Produksi dan Operasi. Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia. Jakarta.

Baroto, Teguh. 2002. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Ghalia Indonesia. Jakarta.

BPS Ngawi, 2003. Ngawi Dalam Angka 2003. Ngawi.
________, 2004. Ngawi Dalam Angka 2004. Ngawi.
________, 2007. Ngawi Dalam Angka 2007. Ngawi.
________, 2008. Ngawi Dalam Angka 2008. Ngawi.

Cahyono,Edi.1988. Industri Gula di Jawa. http://members.fortunecity.com/ Diakses pada hari Rabu 27 Juli 2011 pukul 15.30 WIB.

Downey,W.Daviddan Steven P. Erickson.1992. Manajemen Agribisnis. Erlangga. Jakarta

Harding, H. A. 1978. Manajemen Produksi. Balai Aksara. Jakarta.

Husz, G.S., 1972. Sugar Cane, Cuitivation and Fertlization. Ruhr Stickstoff A.G., Bochum, West Germany.

Martusa, Riki dan Marsiana Jennie. 2010. Evaluasi Biaya Standar dalam Pengendalian Biaya Produksi (Studi Kasus pada PT Pabrik Gula Rajawali Subang). Jurnal Bisnis, Manajemen & Ekonomi. IX(11):1-22. http//repository.maranatha.edu/ Diakses pada hari Rabu 27 Juli 2011 pukul 15.30 WIB.

Mitton, F. Usry dan Lawrence H. Hammer. 1995. Akutansi Biaya: Perencanaan dan Pengendalian.
Erlangga. Jakarta.

Murbyanto dan Daryanti, 1991. Gula: Kajian Sosial-Ekonomi. Penerbit Aditya. Yogyakarta.

Nugroho, Hastanto. 2007. Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tebu dalam Pembuatan Gula Pasir di Pabrik Gula Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Skripsi S1 FP UNS. Surakarta

Pawirosemadi, Marsadi. 2011. Dasar-dasar Teknologi Budidaya Tebu dan Pengolahan Hasilnya. Universitas Negeri Malang. Malang.

Pabrik Gula. Soedhono. 2010. Data Tahunan PG. Soedhono 2001-2010. PG. Soedhono. Purnomo, Hari. 2003. Pengantar Teknik Industri. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Rangkuti, Freddy. 2002. Manajemen Persediaan Aplikasi di Bidang Bisnis. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Render, Barry dan Jay Heizer, 2001. Prinsip-prinsip Manajemen Operasi. Salemba Empat. Jakarta.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE UGM. Yogyakarta.

Rizaldi, Dedy. 2004. Profil Tebu. http://www.kppbumn.depkeu.go.id/. Diakses pada hari Rabu 27 Juli 2011 pukul 15.30 WIB.

Subagyo, Pangestu. 2000. Manajemen Operasi. BPFE UGM. Yogyakarta. Subagyo P, Marwan Asri dan Hani Handoko. 1999. Dasar-dasar Operation Research. BPFE UGM. Yogyakarya.

Surakhmad, W. 1994. Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar Metode Teknik. Penerbit Tarsito. Bandung.

Surya, 2011. Industri Gula Saat Ini. http://digilib.its.ac.id/. Diakses pada hari Kamis 09 Februari 2012 pukul 21.00 WIB.

Susila, dkk. 2007. Analisis Kebijakan Industri Gula di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi. XXIII(1):30-
53. http://pse .litbang.deptan.go.id. Diakses pada hari Rabu 27 Juli 2011 pukul 15.30 WIB.

Downloads

Published

2024-07-29