Determinan Kinerja Pegawai Ditinjau Dari Iklim Organisasi dan Budaya Organisasi (Studi Kasus Pada Kantor DLHK Kabupaten Mamuju)

Abstrak

Penelitian ini diselenggarakan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Mamuju, dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh iklim organisasi dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai baik itu secara parsial, simultan, serta korelasi paling dominannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode survei,dengan alat bantu kuesioner yang dibagikan kepada responden. Penarikan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, responden penelitian ini adalah seluruh sumber daya manusia yang berstatus Pegawai Negeri Sipil 44 orang dan 10 Orang Pegawai Dengan Perjanjian Kerja, dengan jumlah 54 responden. Pengelolaan data menggunakan SPSS, teknik pengolahan datanya pertama menguji kualitas instrumen penelitian menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, alat analisis yang digunakan regresi linear berganda, selanjutnya untuk menguji hipotesis menggunakan uji parsial (uji t), uji simultan (uji F), serta untuk mengetahui kontribusi korelasinya menggunakan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa iklim organisasi dan budaya organisasi baik itu secara parsial maupun secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, selanjutnya nilai kontribusi korelasi iklim organisasi sebesar 23,6% dan budaya organisasi sebesar 31,8 artinya budaya organisasi lebih dominan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Mamuju.