analisis faktor produksi padi di jawa timur tahun 2005-2015 dengan metode cobb douglass

Penulis

  • sekar dyah pitaloka universitas tidar

Kata Kunci:

Cobb Douglass, Produksi

Abstrak

Abstrak

Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana serta seberapa besar pengaruh yang diberikan variabel independen (luas lahan sawah dan luas panen) terhadap variabel dependen (produksi padi) di Jawa Timur tahun 2005-2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, data yang digunakan berbentuk angka dan juga analisis data yang digunakan menggunakan metode statistika dan ekonometrika. Teknis analisis data yang digunakan adalan pendekatan Cobb Douglass dengan analisis linear berganda. Berdasarkan hasil analisis dari data dan juga pembahasan maka diperoleh hasil jika faktor-faktor produksi padi yang berpengaruh positif dan signifikan adalah luas lahan sawah dan juga luas panen. Keberagaraman produksi usaha tani padi di Jawa Timur dijelaskan oleh variabel independen sebesar 94% sedangkan untuk sisanya yang sebesar 6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam persamaan tersebut. Variabel lain yang ikut memberikan pengaruh bagi produksi padi di Jawa Timur antara lain variabel tenaga kerja,bibit yang digunakan,penggunaan pupuk,umur petani dan juga pendidikan yang ditempuh oleh petani di Jawa Timur.

Referensi

Badan Pusat Statistik. 2015. Produksi Tanaman Pangan 2005-2015. BadanPusat Statistik. Jakarta.

Badan Pusat Statistik Jawa Timur. 2015. Jawa Timur Dalam Angka 2015. Badan Pusat Statistik Jawa Timur.Jawa Timur.

Benu, O. L., Suzana, Joachin N.K.D., dan Sudarti. 2011. Analisis efisiensi penggunaan faktor faktor produksi pada usahatani padi sawah di Desa Mopuyu Utara Kecamatan Dumoga Utara Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal ASE. 7(1):38-47

Endang Sudaryanti. 2004. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kopi Rakyat di Kabupaten Temanggung ( Studi Kasus di Kecamatan Candioito Kabupaten Temanggung), Tesis S2. Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro.

Gujarati Damodar N. 2007. Dasar Dasar Ekonometrika. Penerbit Erlangga. Jakarta

Hayami, Y., 1969. Sources Of Agricultural Productivity Gap Among Selected Countries. American Journal Of Agricultural Economics. 51 (3): 564 – 575.

Kaiman, S., Rauf, A., & Arham, M. A. (2019). ANALISIS FUNGSI PRODUKSI USAHATANI KEDELAI DI KABUPATEN POHUWATO “Studi Kasus Program Upaya Khusus PAJALE.” Jurnal Agribisnis, 21(1), 99–112.

Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.

Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Soekartawi. 2003. Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglass. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Sri Rejeki.2006. Anaisis Efiensi Usahatani Jahe di Kabupaten Boyolali ( Studi Kasus di kecamatan Ampel), Tesis S2. Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro.

Sukirno, S. 2000. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Swastika, D.K.S, Wargiono, Soejitno, dan A. Hasanudin. 2007. Analisis kebijakan peningkatan produksi padi melalui efisiensi pemanfaatan lahan sawah di Indonesia. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. 5(1):36-52.

Wahyuningdyawati, F Kasijadi dan Heriyanto. 2003. Tingkat Adopsi Teknologi Usahatani Padi Lahan Sawah di Jawa Timur : Suatau KAjian Model PengembanganCooperative Farming, Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol.6. No 1, Januari 2003, hlm 40-49.

Unduhan

Diterbitkan

2022-11-03