Suatu Analisis Optimalisasi Pertumbuhan Ekonomi melalui Bonus Demografi (Studi Empiris di Provinsi Bali Periode 2010-2017)

Optimizing Economy Outcomes with Demography Bonuses (Empirical Studies in Bali Province On 2010-2017 Period)

Penulis

  • baghas budi wicaksono universitas buddhi dharma

Kata Kunci:

penduduk usia produktif, rasio ketergantungan, pertumbuhan ekonomi, pengangguran, rasio gini

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh faktor demografi seperti kependudukan, ketenegakerjaan dan pengangguran terhadap indikator makroekonomi yaitu pertumbuhan ekonomi. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari instansi pemerintahan terkait seperti BPS, dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Keuangan Republik Indonesia. Model yang digunakan dalam penelitian ini. Model penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan 4 variabel bebas yaitu laju pertumbuhan penduduk, jumlah pengangguran, rasio ketergantungan, dan rasio gini. Hasil regresi menunjukkan bahwa semua variabel independen memiliki hubungan yang sesuai dengan hipotesis. Adapun pengaruh signifikan didukung oleh asumsi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator) melalui uji asumsi klasik yang meliputi uji heteroskedastisitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi dan uji normalitas. Adapun Hipotesis yang sesuai dengan teori juga didukung oleh uji hipotesis secara parsial (uji-T) dan simultan (uji-F) serta uji koefisien determinasi (R-squared). Dari hubungan dan tingkat signifikansi tersebut, dapat disimpulkan bahwa transisi demografi di Bali telah memberikan bonus bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. 

Referensi

Artikel dalam Jurnal Publikasi

Akita, T., Lukman, R.A., dan Yamada, Y. (1999), “Inequality in the Distribution of the Household Expenditures in Indonesia: a Theil Decomposition Analysis”, The Developing Economies, XXXVII(2):197-221

Akita, T. dan Lukman, R.A., (1995), “Interregional Inequalities in Indonesia: A Sectoral Decomposition Analysis for 1975–92”, Bulletin of Indonesian Economic Studies, 31(2):61-81.

Feenstra, R. C., Inklaar, R. Timmer, M.P., (2015), "The Next Generation of the Penn World Table" American Economic Review, 105(10), 3150-3182, www.ggdc.net/pwt (diunduh 10 Desember 2018)

Gribble, J., dan Bremner, J., (2012), “The Challenge of Attaining the Demographic Dividend”, Population Reference Bureau Policy Brief, September 2012.

Hayes, A., dan Setyonaluri, D., (2015), “Taking Advantage of the Demographic Dividend in Indonesia: a brief introduction to theory and practice”, UNFPA Policy Memo, April 2015.

Koutun, A. and Patrick Karabona. 2013. “An Empirical Study of the Solow Growth Model.” Mälardalen University.

I Ketut Sudibia. 1992. Penduduk Indonesia Selama Pembangunan Jangka Panjang Tahap I, BALI. Kantor Menteri Negara Kependudukan Lingkungan Hidup, Jakarta.

--------------------.1992. Penduduk Bali, Hasil Sensus Penduduk 1990, Seri S2.14. Biro Pusat Statistik, Jakarta.

------------------. 1983. Penduduk Propinsi Bali, Hasil Sensus Penduduk 1980, Seri S Nomor 10. Biro Pusat Statistik, Jakarta.

------------------- 2010. Hasil Sensus Penduduk 2010, Data Agregat per kabupaten/kota Propinsi Bali. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Denpasar.

-----------. 2014. Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035. Badan Pusat Statistik, Jakarta.

Mankiw, N.G., Romer, D., dan Weil, D. N. (1992). “A Contribution to the Empirics of Economic Growth”, The Quarterly Journal of Economics, 107(2):407–437.

Sri Moertiningsih Adioetomo. 2013. Memanfaatkan Jendela Peluang Memetik Bonus Demografi . Disampaikan dalam seminar IPADI-BKKBN, 17 Oktober 2014, Jakarata.

Tadjoeddin, M.Z., Suharyo, W.I. dan Mishra, M., (2001) “Regional Disparity and Vertical Conflict in Indonesia”, Journal of the Asia Pacific Economy, 6(3):283-304.

Uddin, Md. Jalal and Mst. Rezwana Karim. 2016. “Harnessing the Demographic Dividend: Opportunities and Challenges for Bangladesh.” IOSR Journal of Humanities and Social Science 21(08):08-13.

Buku

Badan Pusat Statistik, 2013, Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 – 2035, Jakarta: BPS

Mankiw, N.G., (2016), Macroeconomics, 9th ed., Worth Publishers, New York.

Parker, Jeffrey. 2010. “THEORIES OF ENDOGENOUS GROWTH.” in Economics 314 Coursebook.

Said Rusli. 1983. Pengantar Ilmu Kependudukan. LP3ES, Jakarta.

Artikel dari Konferensi Ilmiah / Prosiding

Ritonga, R., (2015), “Kebutuhan Data Ketenagakerjaan untuk Pembangunan Berkelanjutan”, makalah yang dipresentasikan pada the Economic and Social Council 2015 Integration Segment – Achieving sustainable Development through employment creation and decent work for all: Indonesia country level consultation, yang diselenggarakan oleh International Labor Organization (ILO), di Jakarta, 24-25 Februari 2015.

Website / laman

Bappenas, (2017), “Narasi Tunggal Hari Kependudukan Dunia 2017: masa depan demografi Indonesia dan keseimbangan pertumbuhan penduduk”, https://www.bappenas.go.id/id/berita-dan-siaran-pers/narasi-tunggal-hari-kependudukan-dunia-2017-masa-depan-demografi-indonesia-dan-keseimbangan-pertumbuhan-penduduk/ (diunduh 10 Agustus 2019)

International Labor Organization (ILO), n.d., http://www.ilo.org/ilostat/faces/oracle/webcenter/portalapp/pagehierarchy/Page3.jspx?MBI_ID=49 (diunduh 10 desember 2018).

Unduhan

Diterbitkan

2022-09-20